Medan Magnetik
Pengertian Medan Magnet
Pola garis-garis lengkung yang terbentuk ini merupakan pola garis-garis medan magnetik yang disebut garis gaya magnetik. Nah, ruang di sekitar magnet yang mengalami gaya magnetik dinamakan medan magnetik. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang menyebabkan sebuah muatan yang bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnet tidak dapat dilihat, namun dapat dijelaskan dengan mengamati pengaruh magnet pada benda lain, misalnya pada serbuk besi.
Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut.
- Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
- Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan dengan garis-garis gaya magnetik lain yang berasal dari magnet yang sama.
- Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan medan magnetik yang lemah. Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa medan magnetik paling kuat terdapat di kutub-kutub magnet.
Beberapa contoh garis gaya magnet dengan arahnya ditunjukkan pada gambar berikut.
Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik
Untuk mengetahui medan magnet disekitar arus listrik dapat dilakukan percobaan sebagai berikut.
- Dekatkan kompas pada kawat yang belum dihubungkan dengan baterai. Apakah kedudukan jarum kompas tersebut berubah? Perhatikan gambar (a).
- Hubungkan kawat tembaga dengan baterai, kemudian dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan gambar (b).
- Ubahlah arah arus listrik yang mengalir dengan mengubah kedudukan kutub baterai, kemudian dekatkan dengan kompas. Apakah kedudukan jarum kompas berubah? Ke arah manakah jarum kompas menyimpang? Perhatikan gambar (c).
Dari Percobaan diatas kita dapat
mengamati bahwa medan magnetik di sekitar kawat yang dialiri arus
listrik dapat memengaruhi kedudukan jarum kompas. Ketika arah arus
listrik diubah dengan mengubah kedudukan kutub baterai, maka arah
penyimpangan jarum kompas pun turut berubah sehingga :
- Arah garis gaya magnetik tergantung pada arah arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar.
- Medan magnetik terdapat di sekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik.
Di sekitar kawat penghantar berarus listrik terdapat medan magnet yang diselidiki oleh Hans Christian Oersted. Arah medan magnetik dari sebuah kawat yang dialiri arus listrik dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan
Oersted, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah. Arah arus
listrik ditunjukkan dengan ibu jari dan garis gaya magnetik ditunjukkan
dengan keempat jari tangan.
Medan magnetik
yang dihasilkan oleh sebuah kawat penghantar sangatlah lemah, untuk
menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat dapat digunakan kumparan
berarus listrik. Kumparan bersifat sebagai magnet yang kuat ini disebut
sebagai elektromagnet.
Elektromagnet memiliki sifat kemagnetan sementara. Jika arus listrik
diputuskan, sifat kemagnetannya segera hilang. Mengapa kumparan berarus
listrik dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat? Kumparan berarus
listrik dapat menghasilkan medan magnetik yang kuat karena setiap
lilitan pada kumparan menghasilkan medan magnetik yang akan diperkuat
oleh lilitan lainnya. Semakin banyak lilitan suatu kumparan, medan
magnetik yang dihasilkannya semakin besar. Pola garis gaya magnetik yang
dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik ditunjukkan pada
gambar berikut.
Untuk menentukan kutub magnet
pada kumparan berarus listrik, digunakan aturan genggaman tangan kanan.
Kutub utara ditunjukkan oleh arah ibu jari, arah arus pada kumparan
sama dengan arah genggaman keempat jari. Konsep seperti ini disebut kaidah tangan kanan untuk menentukan kutub magnet dari arah arus listrik.
Komentar
Posting Komentar