RPP GLB dan GLBB Kurikulum 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan
Pendidikan
Nama Sekolah
|
:
:
|
Sekolah
Menegah Atas
|
Mata Pelajaran
|
:
|
IPA
|
Kelas/Semester
|
:
|
VII / Semester II
|
Tema / Topik
|
:
|
Gerak
Lurus
|
Sub. Tema / Sub Topik
|
:
|
GLB dan GLBB
|
Alokasi Waktu
|
:
|
|
|
|
|
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari.
2.2 Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1
Memahami konsep gerak lurus yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik sekitar sebagai bagian dari observasi.
3.2
Mendeskripsikan perbedaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan yang ada pada kehidupan sehari-hari, sebagai bagian dari observasi.
4.1
Membuat laporan hasil penyelidikan tentang perbedaan gerak lurus beraturan da
gerak lurus berubah beraturan.
4.2
Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak
benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan.
C. Indikator
1.
Mengidentifikasi gerak lurus
2.
Menjelaskan perbedaan gerak lurus berubah beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan berdasarkan data percobaan
3.
Memberikan contoh pemanfaatan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan dalam kehidupan sehari-hari
4.
Menyelidiki GLBB yang dipercepat
beraturan dan menumukan ciri GLB
5.
Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui
diskusi, kerja kelompok, dan melakukan praktikum gerak lurus
D. Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah
mendengar penjelasan guru, peserta didik dapat mengidentifikasi percobaan pada
gerak lurus dengan benar.
2.
Setelah
diskusi peserta didik dapat menjelaskan konsep gerak lurus berdasarkan
eksperimen
3.
Setelah tanya
jawab peserta didik dapat memberikan contoh pemanfaatan gerak lurus beraturan
dan gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari
4.
Setelah
eksperimen peserta didik memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli
lingkungan melalui diskusi, kerja kelompok, dan melakukan praktikum gerak lurus
5.
Setelah
eksperimen peserta didik dapat menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling
menghargai dalam kegiatan belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok
E.
Materi
Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu
obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Dapat pula jenis gerak ini disebut
sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi
perpindahan yang besarnya sama. Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan
dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya
percepatan.
Suatu benda dikatakan bergerak
jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai
acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan
tertentu. Gerak dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam
selang waktu tertentu. Sesuatu yang dianggap diam dan digunakan sebagai
pembanding itulah yang disebut titik acuan. Gerak terdiri dari dua macam yaitu
gerak nyata dan gerak semu
1).
Gerak Semu atau Relatif
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya
seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh: a). Benda-benda
yang ada diluar mobil kita solah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak;
b). benda berputar pada porosnya terhadap matahari.
2).
Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi
secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya. Contoh: seorang
anak kecil yang melempar putung rokok dari atas kereta rangkaian listrik saat
berjalan di atap krl tersebut, maka terjadi gerak putung rokok terhadap tiga
benda disekitarnya, yaitu gerak terhadap krl, gerak terhadap anak kecil
tersebut, dan gerak terhadap bumi.
1. Besaran-Besaran
dalam Gerak
a) Jarak
dan Perpindahan
Jarak adalah panjang
lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah. Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan
memerhatikan arah.
b) Kelajuan
dan Kecepatan
Kelajuan
adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu
tanpa memerhatikan arahnya. Kecepatan
adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya.
a.
Gerak
Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek,
dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak
yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. Secara
matematis dapat ditulis dengan:
Dengan:
s adalah jarak ditempuh (m)
v adalah kecepatan (m/s)
t adalah waktu (s)
Gerak
lurus beraturan juga didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan
tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Karena
kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan bisa diganti dengan kelajuan. Dengan
demikian, dapat juga kita definisikan gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu
benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap. Atau dapat juga dikatakan
dengan, Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek,
dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak
yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu
Grafik kecepatan dan
posisi GLB
Karena
kecepatan pada suatu benda melakukan GLB selalu tetap, maka grafik kecepatan
terhadap waktu (grafik v-t) pastilah berbentuk garis lurus sejajar sumbu waktu
t. ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:
Gambar: grafik kecepatan terhadap waktu
pada GLB
b.
Gerak Lurus
Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek,
di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang
tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier
melainkan kuadratik. secara matematis
GLBB dapat ditulis dengan:
Dengan:
Gerak lurus berubah beraturan didefinisikan juga
sebagai gerak suatu benda dalam lintasan lurus dimana besar percepatan
benda selama bergerak selalu tetap. Artinya perubahan kecepatan benda
selalu sama dalam selang waktu yang sama. Misalnya mobil yang mula-mula
bergerak dengan kecepatan 5 m/s, pada detik pertama kecepatan mobil menjadi 10
m/s, pada detik kedua mobil bergerak dengan kecepatan 15 m/s dan untuk detik
berikutnya kelajuan mobil bertambah 5 m/s. Berdasarkan nilai percepatannya
gerak lurus berubah beraturan dibedakan menjadi dua yaitu gerak lurus berubah
beraturan dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Nilai
percepatan pada gerak lurus berubah beraturan diperlambat negatif karena pada
akhirnya benda menjadi berhenti. Percepatan yang bernilai negatif dikenal
dengan perlambatan.
Grafik
Kecepatan Terhadap Waktu
Benda yang melakukan GLBB memiliki
percepatan yang tetap, sehingga grafik percepatan terhadap waktu (grafik a-t)
berbentuk garis lurus horizontal sejajar sumbu waktu t. Lihat gambar disamping.
Percepatan tetap artinya benda
mengalami pengubahan kecepatan yang sama dalm selang waktu yang sama. Karena
itu, grafik kecepatan terhadap waktu ( grafik v-t) berbentuk garis lurus
condong keatas dengan gradient yang tetap. Jika benda melalui GLBB dari keadaan
diam(kecepatan awal maka grafik v-t
condong keatas melalui O(0,0), lihat gambar a. tetapi jika benda melalui GLBB
dari keadaan bergerak (kecepatan awal ) maka grafik v-t condong keatas melalui titk potong pada
sumbu v, yaitu (0,.
c. Penerapan
GLB dan GLBB dalam Kehidupan Sehari-hari
Benda benda dialam semesta banyak melakukan gerak
lurus beraturan, seperti gerak planet planet mengelilingi matahari. Berikut ini
adalah beberapa contoh penerapan gerak lurus berubah beraturan yang sering kamu
jumpai dalam kehidupan sehari hari.
1.
Mobil yang
bergerak dipercepat dengan menekan pedal gas atau mobil yang bergerak
diperlambat dengan menekan rem.
2.
Gerak benda yang
dijatuhkan.
3.
Gerak batu yang
dilemparkan ke atas sehingga kecepatan batu berkurang secara bertahap.
4. Benda jatuh bebas.
5. Gerak seorang penerjun payung.
6. Gerak mobil dalam balapan mobil.
Gerak sebutir peluru yang
ditembakkan oleh pemburu
F. Pendekatan/Strategi/Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan : Sainstifik (scientific)
2.
Model : Discovery Learning
3.
Metode : Diskusi, Tanya
jawab, dan eksperimen
G. Media, Alat, dan Sumber
Pembelajaran
1.
Media
-
Charta, computer, dan lain-lain
2.
Alat
dan Bahan
-
Tiket timer (pewak tuketik)
-
Pita tiket timer
-
Mobil mainan
-
Stopwatch
-
Gunting
-
Lem kertas
3.
Sumber
pembelajaran
-
Buku Fisika SMA kelas X kurikulum 2013
-
LKS gerak lurus
H.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Langkah-Langkah
Discovery
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
Menciptakan
situasi (stimulasi)
|
Pemusatan
perhatian:
- Guru
mengucapkan salam pembuka
- Guru
menyampaikan indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru
memotivasi peserta didik
|
menit
|
Kegiatan
Inti
|
- Pembahasan
tugas dan identifikasi tugas
- Observasi
- Pengumpulan
data
- Pengolahan
data dan analisis
- Verifikasi
- Generalisasi
|
- Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
- Membagi
siswa menjadi beberapa kelompok
- Diskusi
kelompok
- Mengidentifikasi
konsep yang harus diperoleh melalui eksperimen
- Melakukan
eksperimen GLB dan GLBB
- Peserta
didik mengamati eksperimen dan mencatat data
- Mengolah
dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan pada
LKS
- Diskusi
konsep GLB dan GLBB berdasarkan eksperimen
- Persentasi
hasil percobaan
- Diskusi
konsep GLB dan GLBB berdasarkan data eksperimen
- Membuat
kesimpulan tentang konsep GLB dan GLBB
|
menit
|
Penutup
|
|
- Peserta
didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
- Guru
memberikan penghargaan (misalnya pujian atau penghargaan lainnya) kepada
kelompok dengan kinerja yang baik
- Peserta
didik menjawab kuis tentang GLB dan GLBB
- Pemberian
tugas untuk mempelajari pemanfaatan GLB dan GLBB
|
menit
|
I.
Penilaian
Aspek,
Metode dan Instrument
Aspek
|
Metode
|
Instrumen
|
· Sikap
|
· Pengamatan
|
· Lembar
pengamatan sikap dan rubik
|
· Keterampilan
|
· Tes
unjuk kerja
|
· Tes
penilaian kinerja metode filtrasi
|
· Pengetahuan
|
· Tes
tertulis
|
· Tes
uraian dan pilihan ganda HOT
|
Lampiran
Penilaian
a. Lembar
Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
|
Aspek yang dinilai
|
3
|
2
|
1
|
Keterangan
|
1
|
Rasa ingin tahu (curiosity)
|
|
|
|
|
2
|
Ketelitian dan kehati-hatian
dalam melakukan percobaan
|
|
|
|
|
3
|
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok
|
|
|
|
|
4
|
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
|
|
|
|
|
Nilai Siswa = (Jumlah skor/12) x 4
Rubrik Penilaian
Perilaku
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Rubrik
|
1.
|
Menunjukkan rasa
ingin tahu
|
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar, antusias, aktif dalam dalam
kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
|
2.
|
Ketelitian dan
hati-hati
|
3.
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2.
mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan
sesuai prosedur, kurang hati-hati
dalam melakukan percobaan
|
3
|
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
3: tekun dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
|
4
|
Berkomunikasi
|
3. aktif dalam tanya jawab, dapat
mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2.
aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
|
b.
Lembar
Pengamatan Keterampilan Praktikum
Peniaian keterampilan
metode pemisahan dengan filtrasi
No
|
Keterampilan yang dinilai
|
Skor
|
Rubrik
|
1
|
Menggunakan pita tiket timer
|
3
|
-
Mengikat pita tiket timer pada
kereta
-
Menentukan titik-titik pada pita
-
Menentukan posisi titik setelah
digunting (lima detik)
|
2
|
Ada dua
aspek yang benar
|
||
1
|
Ada satu aspek
yang benar
|
||
2
|
Cara menggunakan stopwatch
|
3
|
-
Mampu menggunakan stopwatch
-
Mengatur stopwatch
-
Mengenal stopwatch
|
2
|
Ada dua
aspek yang benar
|
||
1
|
Ada satu
aspek yang benar
|
||
3
|
Cara menjalankan mobilan diatas kereta
|
3
|
-
Meletakkan mobil pada lintasan
kereta
-
Menggunakan/ menjalankan mobil
-
Menentukan letak mobilan pada
kereta
|
2
|
Ada 2 aspek yang benar
|
||
1
|
Ada 1 aspek yang benar
|
Nilai Siswa = (Jumlah skor/9) x 4
c.
Instrumen
Soal
Soal
Uraian
1. Apa
yang dimaksud dengan gerak lurus?
2. Alat
apa saja yang digunakan?
3. Jelaskan
yang dimaksud dengan GLB dan beikan contohnya!
4. Jelaskan
yang dimaksud dengan GLBB dan berikan contohnya!
Rubrik
Penilaan
No
|
Kunci jawaban
|
Skor
|
1.
|
Gerak lurus adalah gerak suatu
obyek yang lintasannya berupa garis lurus
|
20
|
2.
|
Alat
yang digunakan:
-
Tiket timer (pewak tuketik)
-
Pita tiket timer
-
Mobil mainan
-
Stopwatch
-
Gunting
-
Lem kertas
|
30
|
3.
|
GLB
adalah gerak benda dengan lintasan lurus dan lajunaya tetap. Contohnya: mobil
bergerak lurus dengan kelajuan yang tetap pada lintasan yang lurus
|
25
|
4.
|
GLBB
adalah gerak benda dengan lintasan lurus dan lajunya berubah beraturan.
Contonya: gerak pada penerjun payung
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Nilai
siswa: (jumlah skor/100) x 100
Lampiran
Tabulasi Data
Potongan
pita
|
Panjang
pita
|
Ke-1
|
0,4
cm
|
Ke-2
|
0,6
cm
|
Ke-3
|
0,8
cm
|
Ke-4
|
1,1
cm
|
Ke-5
|
1,3
cm
|
Ke-6
|
1,3
cm
|
Kesimpulan:
Berdasarkan
eksperimen yang telah dilakukan maka didapat konsep gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan terbukti. Hal ini dapat terbukti dari hasil
eksperimen yang telah dilakukan, dengan hasil data yang didapat yang
menunnjukkan bahwa pada pita ke-1 sampai pita ke-4 menunjukkan bahwa terjadi
gerak lurus berubah beraturan, namun pada pita ke-5 dan ke-6 menunjukkan bahwa
gerak lurus beraturan.
Mengetahui, Indralaya, Oktober 2015
_____________. Ressy
laksmita
NIP. NIM:06111181320024
Komentar
Posting Komentar